OS Command Injection Attack
OS Command Injection Attack adalah jenis serangan siber di mana penyerang mengirimkan perintah sistem operasi (OS) yang berbahaya melalui input yang seharusnya aman ke aplikasi web atau program lain yang berjalan di server yang sama dengan server web. Singkatnya, penyerang memanfaatkan celah keamanan di dalam aplikasi web untuk menjalankan perintah yang seharusnya tidak diperbolehkan oleh sistem operasi.
Contohnya, misalkan ada formulir login di situs web yang meminta nama pengguna dan kata sandi. Jika pengguna mengirimkan karakter yang tidak diharapkan, misalnya karakter “-“ atau “;” sebagai bagian dari nama pengguna atau kata sandi, maka hal itu dapat dimanipulasi oleh penyerang untuk menjalankan perintah sistem operasi berbahaya.
Serangan ini dapat menyebabkan server web yang terinfeksi menjadi tidak stabil atau bahkan crash. Penyerang dapat memperoleh akses ke sistem, memodifikasi atau menghapus file penting, mengambil informasi sensitif, atau melihat informasi dari server web.
Untuk menghindari serangan OS Command Injection Attack, pengembang web harus memvalidasi dan memfilter input dari pengguna dengan cermat dan menggunakan teknologi keamanan seperti sanitasi parameter dan encoding karakter. Server web juga harus diperbarui dan dikonfigurasi dengan benar untuk menghindari celah keamanan.