Broken Authentication
Hal yang disebut “Broken Authentication” atau autentikasi yang rusak dalam istilah informatika berarti ada celah atau kerentanan dalam sistem keamanan yang memungkinkan orang yang tidak berhak untuk mengakses akun atau sistem yang dilindungi oleh kata sandi atau autentikasi lainnya.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena kata sandi yang lemah, penggunaan kali yang sama di beberapa situs web, atau kurangnya sistem pemeriksaan identitas yang kuat.
Dalam beberapa kasus, hacker atau penjahat siber dapat menggunakan teknik seperti phishing atau serangan kekerasan untuk mencuri informasi keamanan atau kata sandi dan mendapatkan akses ke akun atau sistem yang dilindungi. Ini bisa sangat berbahaya karena mereka dapat menggunakan akses ini untuk mencuri data atau bahkan merusak sistem.
Untuk menghindari masalah “Broken Authentication”, perlu menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun, memperbarui kata sandi secara teratur, dan menggunakan aplikasi yang terverifikasi dan sistem autentikasi yang kuat. Selain itu, penting untuk menyadari tanda-tanda phishing dan tidak membagikan informasi keamanan pribadi dengan orang yang tidak diketahui atau situs web yang tidak terverifikasi.