Black-Box Testing
Black-Box Testing dalam dunia IT itu seperti ketika kamu ingin membeli sebuah hadiah untuk temanmu, tapi kamu tidak tahu apa yang ingin mereka miliki atau inginkan. Jadi, kamu hanya mencoba membeli hadiah yang mungkin mereka sukai berdasarkan hal-hal yang kamu ketahui tentang mereka - seperti warna kesukaan mereka atau hobi mereka. Ini sama seperti saat pengujian black-box dilakukan pada sebuah program.
Pengujian black-box adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji program tanpa memahami cara kerjanya atau bagaimana program tersebut dibuat. Tester hanya fokus pada masukan dan keluaran program, seperti bagaimana program merespon masukan atau bagaimana program menghasilkan output.
Contohnya, saat kamu menggunakan sebuah aplikasi chat, kamu tidak perlu tahu bagaimana program itu dibuat atau cara kerjanya untuk menggunakan aplikasi tersebut. Kamu hanya perlu tahu bagaimana cara memasukkan pesan dan melihat pesan yang diterima.
Pengujian black-box dimaksudkan untuk menemukan kesalahan atau kerentanan yang mungkin terjadi pada program, yang dapat mempengaruhi bagaimana program berfungsi atau bahkan merusak program. Oleh karena itu, pengujian black-box sangat penting untuk memastikan bahwa program sudah berfungsi dengan baik sebelum diperkenalkan pada pengguna.